Walikota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias menyatakan penataan yang dilakukan pemerintah setempat di Pasar Aur diharapkan dapat segera mengembalikan keramaian dan kenyamanan di lokasi itu.
"Penataan Pasar Aur dilakukan secara bertahap, diawali dengan pembersihan trotoar agar dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya, yaitu untuk pejalan kaki," ujarnya, Rabu (2/11/2016).
Menurut M. Ramlan Nurmatias, trotoar yang berada di sepanjang pasar Simpang Aur semula dimanfaatkan pedagang untuk menggelar dagangannya dan tidak jarang kemacetan terjadi di kawasan itu.
"Sebelumnya kami sudah sosialisasikan pada pedagang mengenai fungsi trotoar bukan untuk berdagang. Kami apresiasi para pedagang karena atas kerjasamanya bersedia untuk membongkar sendiri dagangannya," tukasnya.
Ramlan Nurmatias menjelaskan, trotoar tersebut selanjutnya akan diperbaiki dengan cara dibongkar terlebih dahulu dan memperbaiki drainase yang sudah buruk kemudian dibangun kembali dengan posisi yang lebih tinggi dari kondisi awal untuk kenyamanan pejalan kaki.
"Kami ingin kembalikan keramaian dan kenyamanan di Pasar Aur ini. Trotoar itu hak pejalan kaki sementara bagi pedagang ada toko di dalam pasar. Bila Pasar Aur tertib, orang akan ramai berbelanja. Pusat grosir ini akan kembali hidup," ujarnya.
Untuk menjaga ketertiban di kawasan itu, pihaknya menurunkan pengawas dari Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) dan diharapkan masyarakat dapat mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat Syahrizal menambahkan penertiban pedagang dan pembersihan dilakukan di trotoar sepanjang 150 meter.
"Direncanakan trotoar akan dibangun kembali dengan lebar 1,2 meter. Hari ini dibongkar dahulu secara bertahap," tukasnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Aur Bukittinggi, Eli mengatakan mendukung penataan di luar kawasan pasar yang dilakukan pemerintah setempat.
"Jual beli di dalam pasar cenderung lengang karena pedagang yang membuka lapak di luar pasar, pembeli jadi malas masuk ke dalam pasar. Kami berharap keadaan tertib seperti ini dapat berlangsung terus agar jual beli di dalam pasar juga hidup," terangnya.(gus)
Source http://ift.tt/2fhCgnh
